Kota Sorong – Bakal Calon Wali Kota Sorong, Auguste C.R Sagrim, berkomitmen untuk menciptakan Kota Sorong yang lebih tertata, bebas banjir, dan ramah lingkungan.
Sagrim menyampaikan bahwa permasalahan banjir yang sering terjadi di Kota Sorong membutuhkan solusi jangka panjang melalui perbaikan infrastruktur dan perluasan ruang terbuka hijau (RTH).
“Kota Sorong harus bebas banjir dan memiliki lebih banyak ruang terbuka hijau. RTH bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga berperan penting sebagai area resapan air yang membantu mencegah banjir. Dengan memperbaiki sistem drainase dan memperbanyak kawasan hijau, kami dapat menciptakan kota yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali,” kata Sagrim.
Menurutnya, penataan ruang kota yang baik sangat berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Sagrim memaparkan visi besar untuk menjadikan Kota Sorong sebagai kota yang tertata dengan baik, dimana pembangunan infrastruktur, seperti sistem drainase dan kawasan hijau, diprioritaskan guna menjamin kesejahteraan masyarakat.
“Tertata kotanya, sejahtera rakyatnya,” tegas Sagrim. Ia meyakini, dengan kota yang tertata baik, masyarakat akan merasakan peningkatan kualitas hidup. Program pengentasan banjir dan pembangunan ruang terbuka hijau merupakan bagian penting dari upayanya untuk memastikan warga Kota Sorong hidup lebih sejahtera.
“Kalau kota ini ditata baik-baik, masyarakat pasti rasa perubahan, dong pu hidup jadi lebih baik. Itu program torang, supaya banjir selesai, tambah ruang terbuka hijau juga, biar Sorong ini jadi kota yang nyaman. Torang mau semua masyarakat di sini bisa rasa sejahtera, hidup enak, tra pusing lagi soal banjir.” tambah Sagrim
Selain itu, Sagrim juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah banjir. Ia berpesan agar masyarakat turut serta menjaga ruang publik dan tidak membuang sampah sembarangan, yang sering menjadi penyebab utama tersumbatnya drainase.
“Kitorang semua harus bergerak bersama untuk menciptakan perubahan ini. Kolaborasi adalah kunci untuk menjadikan Kota Sorong tidak hanya bebas banjir, tetapi juga hijau dan lestari,” tutupnya.