Tambrauw – Pj. Bupati Tambrauw, Engelbertus Kocu, meresmikan Sekolah Unggulan SMP Katolik Santa Maria yang berlokasi di Kampung Iwin, Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya, pada Minggu, 18 Agustus 2024. Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, tokoh adat, dan masyarakat setempat. Sebelum peresmian, Pj. Bupati, bersama mantan Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, yang juga penggagas sekolah ini, serta Keuskupan Manokwari-Sorong dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw, Yosep Yewen, disambut dengan prosesi adat dan pengalungan bunga.
SMP Katolik Santa Maria merupakan sekolah unggulan yang dibangun secara bertahap sejak tahun 2021 hingga 2024 di atas lahan seluas 5 hektar. Hingga saat ini, sekolah tersebut telah memiliki 40 siswa. Dalam sambutan singkatnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw, Yosep Yewen, menyampaikan bahwa meskipun pembangunan sudah berjalan baik, masih terdapat beberapa fasilitas yang perlu dilengkapi, seperti pembangunan asrama, perumahan guru, tempat ibadah (gereja), serta pagar halaman sekolah.
Pj. Bupati Tambrauw, Engelbertus Kocu, menyatakan bahwa dengan adanya SMP Katolik Santa Maria, Kabupaten Tambrauw kini memiliki sekolah unggulan berasrama. Ia juga mengumumkan rencana pemerintah untuk membangun sekolah unggulan tingkat SMA dalam waktu dekat. Sekolah-sekolah unggulan ini akan menyeleksi siswa-siswi terbaik dari SMP Katolik Santa Maria maupun dari SMP Negeri di seluruh Kabupaten Tambrauw.
Selain itu, Engelbertus Kocu menginstruksikan kepada Dinas PU, Dinas Perikanan, dan Dinas Pertanian untuk segera mengimplementasikan program kerja di SMP Katolik Santa Maria, sehingga para siswa dapat belajar bercocok tanam, membudidayakan ikan, serta memelihara peternakan ayam petelur guna meningkatkan gizi mereka. Ia juga meminta bantuan kepada Kepala BAPPEDA untuk menyediakan genset sebagai sumber penerangan bagi sekolah. Menanggapi permintaan tersebut, Kepala BAPPEDA memastikan bahwa genset akan tiba di SMP Katolik Santa Maria dalam minggu ini.
Pada kesempatan yang sama, Mantan Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun Papua yang maju dan berkembang. Ia menekankan bahwa tanpa pendidikan, Papua tidak akan mampu bersaing dengan daerah atau negara lain. Gabriel juga menyarankan agar generasi penerus Papua menempuh pendidikan di sekolah berasrama, yang dapat mendisiplinkan dan melindungi mereka dari pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Inspektorat, Kepala BKAD, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan Kementerian Agama, serta tokoh adat setempat.